Update Kasus DID Tabanan, KPK Panggil Mantan Bupati Halmahera Timur

Rabu, 30 Maret 2022 – 16:12 WIB
Update Kasus DID Tabanan, KPK Panggil Mantan Bupati Halmahera Timur - JPNN.com Bali
Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri. Foto: ANTARA/HO-Humas KPK

bali.jpnn.com, JAKARTA - Pemeriksaan kasus dugaan korupsi pengurusan dana insentif daerah (DID) Kabupaten Tabanan, Bali, makin bergulir.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (30/3), memeriksa tiga saksi, salah satunya adalah mantan Bupati Halmahera Timur Rudy Erawan.

Selain Rudy Erawan, KPK juga memeriksa Eka Kamaluddin dari pihak swasta, dan mantan Kepala Seksi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman Direktorat Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Yaya Purnomo.

"Pemeriksaan dilakukan di Lapas Sukamiskin," kata Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus DID Tabanan.

Yang pertama adalah mantan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti (NPEW).

Kemudian, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Bali I Dewa Nyoman Wiratmaja (IDNW) selaku pemberi suap.

Tersagka ketiga adalah mantan Kepala Seksi Dana Alokasi Khusus Fisik II Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Rifa Surya (RS) selaku penerima suap.

Dalam masa tugasnya sebagai bupati periode 2010-2015, Ni Putu Eka Wiryastuti menunjuk tersangka I Dewa Nyoman Wiratmaja sebagai staf khusus bidang ekonomi dan pembangunan.

Update terbaru kasus DID Kabupaten Tabanan Bali, KPK panggil mantan bupati Halmahera Timur
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News