MDA Bali Kritik Komnas HAM, Tuding Tidak Selidiki Perilaku Tercela ISKCON

Sabtu, 11 September 2021 – 09:26 WIB
MDA Bali Kritik Komnas HAM, Tuding Tidak Selidiki Perilaku Tercela ISKCON - JPNN.com Bali
Bandesa Agung (Ketua) MDA Provinsi Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet. Foto: Antara/Ni Luh Rhismawati

"Perlu kami tegaskan kembali untuk dipahami dan dipelajari, ajaran Hare Krishna di bawah naungan ISKCON sangat berbeda dengan Hindu di Indonesia pada umumnya,

khususnya jika dibandingkan dengan Hindu Dresta Bali atau Hindu Bali," kata Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet.

Karena itu, menurutnya, sangat tidak patut untuk disebarkan secara massif dan strategis di Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat yang sudah beragama, khususnya di

kalangan umat Hindu Dresta Bali atau Hindu Bali.

Karena itu, MDA Bali berpendapat bahwa kasus yang ditangani oleh Komnas HAM RI tentang ISKCON bukanlah kasus hak asasi manusia tentang kebebasan beragama dan berkeyakinan.

“Melainkan kasus tentang perilaku sangat tercela yang telah sangat lama dilakukan oleh ISKCON atau Yayasan ISKCON atau Hare Krishna beserta para tokohnya dan para anggotanya," bebernya.,

Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet menambahkan, gerakan ISKCON atau Hare Krishna beserta para tokohnya dan para anggotanya tersebut dimaksudkan ingin menghancurkan

adat tradisi Bali dan budaya Bali yang adiluhung.

MDA Bali merespons rekomendasi Komnas HAM terkait keberadaan ISKCON - Indonesia. MDA Bali menuding Komnas tidak menyelidiki perilaku ISKCON secara menyeluruh
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News