Dinilai Spesial, 13 JPU Kawal Sidang Korupsi Jagung, Ini Daftar Jaksa Kejati NTB yang Terlibat

Ke-13 JPU tersebut adalah jaksa bidang pidana khusus pada Kejati NTB dan Kejari Mataram.
"Jadi, sebenarnya berapa pun jumlahnya (JPU) itu sudah biasa, karena jaksa itu satu. Nantinya tidak harus semua hadir. Itu hanya menghindari jika ada jaksa yang berhalangan hadir, baik karena sidang perkara lain atau ada kepentingan lain," ucap dia.
Sebagai catatan, sidang perdana terhadap empat terdakwa perkara itu akan digelar Rabu (25/8) dan Kamis (29/8) di Pengadilan Tipikor Kota Mataram.
Proyek yang dikorupsi itu merupakan program budidaya jagung skala nasional tahun anggaran 2017 pada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI.
Saat itu NTB mendapat kuota tanam seluas 400.805 hektare dengan target panen 380.765 hektare.
Realisasi program itu tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTB dengan anggaran mencapai Rp 48,256 miliar dari jumlah pengadaan skala nasional yang nilainya Rp 170 miliar.
Untuk program tahap pertama yang nilainya Rp 17,256 miliar, pelaksananya ialah PT SAM.
Adapun program tahap kedua dengan nilai Rp 31 miliar dilaksanakan PT WBS.
Dinilai kasus yang spesial, 13 JPU Kejati NTB dikerahkan untuk mengawal sidang korupsi jagung yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 27,35 miliar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News