Covid-19 di Kota Mataram Masih Tinggi, Dinkes Kewalahan Kejar Target Tracing 2.583 Orang
bali.jpnn.com, MATARAM - Target tracing yang dibebankan kepada daerah untuk menekan penyebaran covid-19, tampaknya, tidak berjalan sesuai rencana.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram mengaku kewalahan memenuhi target testing dan testing 2.583 warga per hari.
“Berat sekali, kami kewalahan. Sementara skrining tidak bisa kita masukkan datanya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr H Usman Hadi, dikutip dari Radarlombok.co.id.
Baca Juga:
Menurut dr. Usman Hadi, target tersebut ditetapkan berdasar Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 32 Tahun 2021 tentang PPKM level III,II dan I.
Di mana, setiap daerah target tracing-nya berbeda sesuai dengan kasus aktif Covid-19.
Untuk Kota Mataram, target testing ditargetkan sebanyak 2. 583 orang per hari.
Menurut dr. Usman, target yang tertuang dalam Inmendagri mengacu pada jumlah kasus (positivity rate) disebuah daerah.
Sementara Kota Mataram dengan positivity rate di atas 15. Sehingga untuk menurunkan positivity rate, testing dan tracing harus diperbanyak.
Di tengah masih merebaknya covid-19 di Kota Mataram, Dinkes justru mengaku kewalahan mengejar target tracing 2.583 orang sesuai anjuran WHO
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News