Tegas! Pelaku Usaha Wajib Memakai Aksara Bali, Koster Sorot China Hingga Jepang

bali.jpnn.com, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster kembali menegaskan aturan penggunaan aksara Bali pada papan nama tempat milik pelaku usaha.
Koster menegaskan aturan tersebut saat penutupan Bulan Bahasa 2025 setelah melihat penggunaan aksara tak lagi massif setelah dirinya mengakhiri jabatannya pada periode pertama.
Masih banyak yang mengabaikan instruksinya pada periode pertama.
“Saya membuat agar jalan, fasilitas umum, perkantoran, menggunakan aksara Bali, tetapi belum semua tertib.
Banyak yang belum menggunakan, tetapi di periode kedua ini saya akan tegas.
Di periode pertama masa Covid-19 tidak berani tegas karena hidup sudah susah,” kata Gubernur Bali Wayan Koster.
Ia mengatakan penggunaan aksara Bali ini akan memperkokoh budaya dan warisan.
Gubernur Koster lantas mencontohkan negara luar yang menjaga warisan aksaranya, seperti China, Jepang, Korea hingga Thailand.
Gubernur Bali Wayan Koster kembali menegaskan aturan penggunaan aksara Bali pada papan nama tempat milik pelaku usaha pada periode keduanya sebagai gubernur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News