Tegas! Pelaku Usaha Wajib Memakai Aksara Bali, Koster Sorot China Hingga Jepang

Oleh karena itu, Bali harus ikut menjaga eksistensi aksara dengan penggunaan secara masif.
“Ini untuk memperkokoh budaya Bali dan seluruh tatanan kehidupan karena ini jadi identitas sekaligus melanjutkan eksistensi Bali,” ujar Gubernur Koster dilansir dari Antara.
“Hanya Bali yang memiliki budaya unik dan unggul, dalam urusan budaya saya berani bilang tidak ada yang bisa mengalahkan,” imbuhnya.
Pada periode keduanya ini, Koster akan mendatangi satu per satu perhimpunan pelaku usaha untuk mendorong penggunaan aksara Bali dan lebih jauh menjaga budaya.
Ia akan mengajak pelaku usaha di bidang perjalanan wisata peduli terhadap kebudayaan yang menjadi akar dari pariwisata di Bali.
“Tanpa budaya pariwisata di Bali tidak ada.
Selama ini budaya yang membangun pariwisata, tetapi sebaliknya pariwisata kurang membangun budayanya,” kata Koster.
“Jadi, semua pihak di Bali saya ajak untuk menyatukan langkah bersama jaga budaya Bali.
Gubernur Bali Wayan Koster kembali menegaskan aturan penggunaan aksara Bali pada papan nama tempat milik pelaku usaha pada periode keduanya sebagai gubernur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News