Covid-19 di Kota Mataram Masih Tinggi, Dinkes Kewalahan Kejar Target Tracing 2.583 Orang
“Kami dibebani testing dan tracing 2.583 orang setiap harinya,” paparnya.
Di lain sisi, banyak warga Kota Mataram yang terpapar covid-19.
Sebagai contoh, untuk 69 kasus positif Covid-19 di Kota Mataram dalam sehari, sesuai standar WHO, testing dilaksanakan 1 berbanding 15 orang.
“Artinya 15 dikalikan 69 kan 1.035 itu yang harus testing,” imbuhnya.
Target tersebut, kata dia, sulit dicapai. Karena banyak faktor yang ditemui di lapangan.
“Minimal sehari itu ada 150 kasus. Sepertinya tidak mungin itu,” katanya lagi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa mengatakan, Kota Mataram berupaya keras untuk memenuhi target testing.
Karena hasilnya bisa menekan penyebaran Covid-19 secara maksimal.
Di tengah masih merebaknya covid-19 di Kota Mataram, Dinkes justru mengaku kewalahan mengejar target tracing 2.583 orang sesuai anjuran WHO
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News