NAW Tertunduk Menahan Geram Gegera Saksi Enggan Bersaksi, Respons Jaksa Tegas

Jumat, 26 Agustus 2022 – 09:07 WIB
NAW Tertunduk Menahan Geram Gegera Saksi Enggan Bersaksi, Respons Jaksa Tegas - JPNN.com Bali
Mantan Ketua LPD Anturan berinisial NAW menjalani pemeriksaan tahap akhir di Kejari Buleleng, Kamis (25/8). Foto Kejari Buleleng for JPNN.com

Sesuai regulasi pemanggilan calon saksi, jelas AA Ngurah Jayalantara, tim penyidik akan melakukan pemanggilan maksimal tiga kali untuk diperiksa.

Oleh karena itu, AA Ngurah Jayalantara menegaskan akan melakukan upaya pemanggilan ketiga atau terakhir terhadap ketiga calon saksi tersebut.

"Penyidik memberikan kesempatan dengan memanggil saksi yang menguntungkan serta saksi ahli tersebut sekali lagi sebelum pemberkasan selesai," tegas dia.

Jika kesempatan terakhir itu tak berhasil dimanfaatkan dengan maksimal oleh tim tersangka, AA Ngurah Jayalantara menegaskan pemberkasan akan tancap gas.

Berkas yang lengkap itu nantinya akan diserahkan kepada Penuntut Umum (PU) untuk diproses ke persidangan.

Disinggung absennya ketiga calon saksi dari dua kali pemanggilan itu, AA Ngurah Jayalantara sendiri tak bisa memerinci.

"Ketidakhadiran dua calon saksi meringankan dan satu orang saksi ahli itu dengan alasan yang belum diketahui," papar AA Ngurah Jayalantara. (gie/JPNN)

Tersangka korupsi LPD Desa Adat Anturan berinisial NAW hanya bisa tertunduk menahan geram gegera para saksi enggan bersaksi, respons Jaksa Buleleng tegas

Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News