Eks Bupati Eka Tak Berkutik, Mantan Pejabat Kemenkeu Bongkar Alur Korupsi DID

Kriteria selanjutnya, jumlah DID dapat bertambah lebih banyak jika daerah mendapat penghargaan atas pencapaian kinerja dan penghargaan bidang perencanaan.
Dalam tahapan pemberian alokasi DID, Rifa saat itu tergabung dalam anggota tim harmonisasi dana perimbangan.
Ketentuannya bahwa informasi dalam rapat bersifat rahasia, tetapi Rifa membocorkan informasi itu sehingga memberi jaminan kepada utusan terdakwa eks Bupati Eka Wiryastuti bahwa DID Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2018 bakal bertambah.
Berkat jaminan yang diberikan Yaya dan Rifa, terdakwa Dewa Wiratmaja yang merupakan perantara eks Bupati Eka Wiryastuti, menyanggupi pemberian suap 2,5 persen dari nilai akhir alokasi DID Tabanan sebesar Rp 51 miliar.
Sebagai tanda jadi, Yaya dan Rifa meminta Rp 300 juta kepada terdakwa Dewa Wiratmaja.
"Uang tanda jadi diserahkan. Pak Dewa menyerahkan uang Rp300 juta sebagai tanda jadi. Uang dibungkus kertas koran dan kantong plastik. Uang diterima Rifa," kata saksi Yaya.
Setelah tanda jadi, terdakwa Dewa Wiratmaja kembali menyerahkan Rp 300 juta kepada Yaya dan Rifa.
Rifa membenarkan keterangan itu. Ditambahkan pula bahwa uang suap itu langsung dibagi dua untuk dirinya dan Yaya.
Eks Bupati Tabanan Eka Wiryastuti tak berkutik, dua mantan pejabat Kemenkeu Yaya Purnomo dan Rifa Surya membongkar alur korupsi dana DID
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News