Nyoman Parta: RUU Provinsi Bali Tinggal Disahkan DPR RI
bali.jpnn.com, JAKARTA - Proses RUU Provinsi Bali Rabu (29/3) sudah sampai pada tahapan Rapat pengambilan keputusan tingkat I dalam rapat pleno komisi II DPR RI.
Rapat dihadiri Menteri Dalam Negeri, perwakilan Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Bappenas dan pimpinan Komite I DPD RI.
Dari pandangan umum semua fraksi di DPR RI dan dari Pemerintah menyetujui agar kedelapan RUU Provinsi untuk dilanjutkan pembahasannya pada pembicaraan tingkat lI.
Masing-masing RUU Provinsi Sumatera Utara, RUU Provinsi Sumatera Selatan, RUU Provinsi Jawa Barat, RUU Provinsi Jawa Tengah, RUU Provinsi Jawa Timur, RUU Provinsi Maluku, RUU Provinsi Kalimantan Tengah dan RUU Provinsi Bali.
“Dengan pengambilan keputusan tingkat I yang telah disetujui oleh fraksi yang ada di DPR RI dengan pemerintah, berarti RUU Provinsi Bali tinggal satu langkah,” ujar anggota DPR RI dapil Bali, Nyoman Parta, dalam keterangannya yang diterima redaksi bali.JPNN.com.
Menurut Nyoman Parta, RUU Provinsi Bali tinggal satu langkah lagi, yaitu sidang paripurna pengambilan keputusan untuk disahkan menjadi undang-undang.
“Mudah-mudahan waktunya tidak lama, minimal waktu penutupan masa sidang 14 April 2023,” kata Nyoman Parta.
Anggota DPR RI dapil Bali yang ikut dalam Panja RUU Provinsi, selain Nyoman Parta ada Ketut Kariasa Adnyana, Alit kelakan dan Gus Adi Mahendra.
Anggota DPR RI dapil Bali Nyoman Parta mengatakan RUU Provinsi Bali tinggal disahkan DPR RI menjadi UU Provinsi Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News