KSAD Jenderal TNI Maruli Respons Pembentukan Kodam Baru, Ada Syarat Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 – 17:28 WIB
KSAD Jenderal TNI Maruli Respons Pembentukan Kodam Baru, Ada Syarat Ini - JPNN.com Bali
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan keterangan terkait rencana pembentukan Kodam baru saat kunjungan kerja di Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Bali, Sabtu (8/2). Foto: ANTARA/Rolandus Nampu

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak merespons wacana pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) baru saat kunjungan kerja di Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Sabtu (8/2).

Menurut Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, pembentukan Kodam baru diprioritaskan untuk daerah yang memiliki cakupan daerah yang luas.

Penambahan Kodam baru sekaligus untuk mempermudah koordinasi.

"Ada satu Kodam membawahi lima provinsi sehingga pengendalian sulit.

Pengendalian agak sulit itu yang kita jadikan prioritas," kata Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dilansir dari Antara.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI Gavriel Novanto mendukung rencana pembentukan Kodam Nusa Tenggara Timur (NTT).

NTT adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Australia.

Selama ini NTT bergabung dengan Kodam IX Udayana Bali dan itu tidak efisien karena jarak yang jauh. Menurut Gavriel Novanto, sudah waktunya NTT memiliki Kodam sendiri.

Menurut KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, pembentukan Kodam baru diprioritaskan untuk daerah yang memiliki cakupan daerah yang luas.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News