Polresta Mataram Periksa 30 Saksi Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Babakan
Ada indikasi fiktif.
Baca Juga:
Begitu juga dengan dugaan penggelembungan anggaran (mark up) yang muncul dari sejumlah item pengadaan barang.
Namun, kasus ini belum mengungkap peran tersangka.
“Nanti akan terungkap setelah penyidik mengantongi alat bukti yang cukup kuat, salah satunya terkait potensi kerugian negara hasil perhitungan ahli,” kata Kompol Kadek Adi Budi Astawa.
Untuk mengetahui potensi kerugian negara yang tepat, penyidik Tipikor Satreskrim Polresta Mataram bakal menggandeng BPKP Perwakilan NTB.
"Nantinya setelah semua (pemeriksaan saksi) rampung, baru kita minta PKKN (penghitungan kerugian keuangan negara) ke BPKP," kata Kadek Adi.
Dana kapitasi Puskesmas Babakan diterima dalam periode bulanan.
Besarnya dana yang berasal dari BPJS Kesehatan dan disalurkan melalui Dinas Kesehatan berdasar jumlah peserta yang terdaftar pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKPT).
Polresta Mataram periksa 30 saksi korupsi dana Kapitasi Puskesmas Babakan, mulai dari staf hingga pejabat terkait
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News