Kejati NTB: Kasus Korupsi RSUD KLU Sebelum TSK Danny Karter Jadi Wakil Bupati

Jumat, 24 September 2021 – 13:05 WIB
Kejati NTB: Kasus Korupsi RSUD KLU Sebelum TSK Danny Karter Jadi Wakil Bupati - JPNN.com Bali
Kasipenkum dan Humas Kejati NTB, Dedi Irawan menjelaskan kasus yang menjerat Wabup Lombok Utara Danny Karter Febrianto. (Dok.Lombokpost)

Posisinya adalah sebagai direktur CV Merah Putih.

“Perusahannya mendapat kuasa sebagai subkonsultan CV Indomulya Consultant yang terpilih sebagai konsultan pengawas dalam proyek tersebut.

Istilahnya, dia nge-sub menjadi konsultan pengawas,” ujar Dedi Irawan lagi.

Di tengah perjalanan, proyek tersebut molor pekerjaannya.

Tetapi, DKFR diduga memanipulasi laporan bahwa proyek tersebut sudah dijalankan sesuai dengan anggaran yang dicairkan.

Tujuannya supaya anggaran dapat dicairkan.

”Pekerjaannya ada, tetapi tidak sesuai dengan semestinya.

Padahal sesuai aturan, anggaran tidak bisa dicairkan jika hasil pekerjaan tidak sesuai,” jelasnya.

Kasipenkum Kejati NTB Dedi Irawan memastikan korupsi RSUD KLU yang menjerat Wabup Danny Karter terjadi sebelum dirinya menjadi wakil bupati
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News