Bos Benih Jagung Dituntut 9 Tahun, JPU Kejati NTB Ungkap Kesalahan Besar Terdakwa

Selasa, 28 Desember 2021 – 21:27 WIB
Bos Benih Jagung Dituntut 9 Tahun, JPU Kejati NTB Ungkap Kesalahan Besar Terdakwa - JPNN.com Bali
Direktur perusahaan penyedia benih jagung dalam proyek pengadaan tahun 2017 di Nusa Tenggara Barat, PT Sinta Agro Mandiri (SAM), Aryanto Prametu duduk di kursi pesakitan dalam sidang tuntutannya di Pengadilan Negeri Tipikor Mataram, NTB, Selasa (28/12/2021). Foto: ANTARA/Dhimas B.P.

Kepada majelis hakim, jaksa meminta agar terdakwa membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp 7,74 miliar subsider 4 tahun penjara.

"Jika tidak digantikan dalam jangka waktu satu bulan setelah putusan dinyatakan inkracht, maka harta bendanya akan disita untuk dilelang guna mengganti kerugian negara.

Namun, jika tidak juga mencukupi maka mewajibkan terdakwa menggantinya dengan pidana penjara selama 4 tahun," bebernya. (antara/lia/JPNN)

Bos Benih Jagung Aryanto Prametu dituntut 9 tahun penjara dalam korupsi benih jagung di Distan NTB. JPU Kejati NTB berhasil mengungkap kesalahan besar terdakwa

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News