Kadisbud IGN Mataram Jadi TSK Korupsi Sesajen, Wali Kota Denpasar Turun Tangan

Sebelumnya, Kajari Denpasar Yuliana Sagala menetapkan Kadisbud Denpasar I Gusti Ngurah Bagus Mataram sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan aci-aci dan sesajen senilai Rp 1 miliar.
Penetapan tersangka I Gusti Ngurah Bagus Mataram berdasar Surat Penetapan Tersangka Nomor 01/N.1.10/Fd.1/08/2021 tertanggal 5 Agustus 2021.
Perkara korupsi ini terkait dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar berupa aci-aci dan sesajen Tahun Anggaran 2019-2020.
Menurut jaksa berparas cantik ini, penetapan tersangka setelah penyidik melakukan penyelidikan panjang.
Mulai dari pemeriksaan saksi dari unsur pemerintah hingga adat. Dari unsur adat yang diperiksa mulai dari jro bendesa, kelian adat hingga pekaseh subak.
Status tersangka berlaku setelah penyidik mengumpulkan barang bukti dan ekspose perkara,” beber Kajari Yuliana Sagala.
Menurut Yuliana, berdasar proses tersebut, penyidik menemukan bukti permulaan yang cukup, minimal dua bukti tindak pidana korupsi yang dilakukan tersangka.
Peran tersangka dalam kasus ini cukup vital. Yuliana mengatakan, selain sebagai pengguna anggaran (PA), tersangka berstatus sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan barang dan jasa aci-aci serta sesajen. (rb/feb/pra/JPR)
Penetapan IGN Mataram di tengah upaya Pemkot Denpasar mengendalikan kasus covid-19 mengundang reaksi Wali Kota IGN Jaya Negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News