Jaksa Badung Sita Aset Ngakan Putu Gede Oka, Terancam Miskin Mendadak?

bali.jpnn.com, BADUNG - Terpidana kasus korupsi kredit Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, Ngakan Putu Gede Oka, terancam miskin.

Pasalnya, sejumlah aset milik Ngakan Putu Gede Oka satu per satu disita jaksa eksekutor Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Badung.

Salah satunya adalah tanah seluas 2.180 m2 itu terletak di Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.

Sita eksekusi tanah tersebut berlangsung Senin kemarin (6/11) dipimpin Kasipidsus Kejari Badung Barkah Dwi Hatmoko.

Selain tanah, dokumen terkait lainnya dalam perkara Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Keuangan/Kredit pada PT Bank Pembangunan Daerah Bali, Kantor Cabang Badung juga turut disita.

Menurut Kasiintel Kejari Badung Gde Ancana, penyitaan tersebut berdasar putusan Pengadilan Tipikor pada PN Denpasar Nomor: 4/Pid.Sus-TPK/2023/PN Dps tanggal 27 Juni 2023.

Berdasar putusan pengadilan, Ngakan Putu Gede Oka dinyatakan bersalah dan dipenjara serta dijatuhi pidana pembayaran uang pengganti sebesar Rp 1.956.464.341 yang disetor ke kas negara cq kas BPD Bali Cabang Badung.

Berdasar amar putusan Pengadilan Tipikor Denpasar disebutkan ketentuan apabila terdakwa dalam satu bulan tidak membayar uang pengganti, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa eksekutor.