Jaksa Badung Sita Aset Ngakan Putu Gede Oka, Terancam Miskin Mendadak?

Penyitaan harta benda itu untuk menutupi uang pengganti yang diutamakan dari hasil penjualan agunan berupa sertifikat hak milik (SHM) 711 yang berlokasi Pejeng Kaja, Tampaksiring Gianyar seluas 2.180 m2 atas nama Ngakan Putu Gede Oka.
Baca Juga:
"Sampai dengan saat ini, terpidana Ngakan Putu Gede Oka belum melunasi pembayaran uang pengganti sehingga jaksa eksekutor berkoordinasi dengan PT BPD Bali Kantor Cabang Badung untuk melakukan sita eksekusi terhadap tanah tersebut,” kata Gde Ancana.
Oleh karena itu, saat ini tanah tersebut dikuasai oleh PT. BPD Bali Kantor Cabang Badung.
Selain menyita tanah, saat itu juga diserahkan dokumen terkait lainnya yang diwakili A.A. Sagung Kusuma selaku Kasi Hukum dan Administrasi Kredit PT. BPD Bali Kantor Cabang Badung.
Jaksa juga memasang papan tanda penyitaan.
Kepala Desa Pejeng Kaja Wayan Jana selaku pejabat yang memiliki wilayah tersebut diberi mandat untuk turut membantu mengawasi dan mengamankan tanah yang telah dieksekusi.
"Pelaksanaan sita eksekusi tanah tersebut berjalan dengan lancar dan selanjutnya tanah tersebut akan dilakukan penjualan melalui lelang," tutur Gde Ancana.
Uang hasil penjualan tersebut nantinya akan diserahkan kepada PT. BPD Bali Kantor Cabang Badung untuk pembayaran uang pengganti. (lia/JPNN)
Jaksa eksekutor Kejari Badung menyita aset terpidana korupsi dana kredit PT Bank BPD Bali Cabang Badung Ngakan Putu Gede Oka, terancam miskin mendadak?
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News