Rektor Unud Terpojok, JPU Sebut Mobil Alphard Hasil Deposito Korupsi SPI Dipakai Keluarga
Namun, sejak tahun akademik 2022/2023 ditampung juga pada bank BUMN lain, termasuk bank daerah milik Pemprov Bali.
Menurut JPU, uang tersebut sengaja dicampur dengan penerimaan BLU Universitas Udayana sehingga mengaburkan asal usul uang yang sah dan tidak sah.
Pemanfaatannya juga menjadi kabur karena tidak dapat membedakan penerimaan yang tidak sah dengan penerimaan BLU lainnya yang sah.
Seharusnya pungutan SPI berdasarkan naskah akademik sumbangan pengembangan institusi dipergunakan dan dimanfaatkan untuk pembangunan sarana dan prasarana maupun pengembangan sumberdaya manusia.
“Namun, dalam pelaksanaannya tetap tersimpan pada beberapa rekening tersebut untuk mendapatkan status nasabah VVIP," ujar JPU Agus Eko Purnomo.
Dengan mendapat status sebagai nasabah khusus, Unud mendapatkan berbagai fasilitas, salah satunya menerima kendaraan Toyota Innova dan Avanza.
JPU menyebutkan total penerimaan uang SPI periode tahun akademik 2018/2019 hingga 2022/2023 sebesar Rp 274.570.092.691 yang berasal dari 7.874 orang calon mahasiswa baru seleksi jalur mandiri.
Menurut JPU Agus Eko Purnomo, pungutan tersebut dipungut tidak berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 51/PMK.05/2015 dan PMK Nomor 95/PMK.05.2020.
Rektor Unud Prof Nyoman Gde Antara terpojok, JPU Kejati Bali sebut mobil Alphard hasil deposito korupsi dana SPI dipakai keluarga terdakwa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
