Jaksa Kejati Bali Bongkar Trik Rektor Unud Loloskan Mahasiswa Baru Titipan Jalur Mandiri

Sabtu, 21 Oktober 2023 – 15:12 WIB
Jaksa Kejati Bali Bongkar Trik Rektor Unud Loloskan Mahasiswa Baru Titipan Jalur Mandiri - JPNN.com Bali
Petugas melepaskan borgol dari tangan terdakwa kasus dugaan korupsi dana sumbangan pengembangan institusi (SPI) Universitas Udayana I Ketut Budiartawan (depan) dan I Made Yusnantara sebelum sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor Denpasar, Bali, Jumat (20/10). Foto: ANTARA/Rolandus Nampu

bali.jpnn.com, DENPASAR - Fakta baru kian bertebaran dalam kasus dugaan korupsi dana sumbangan pengembangan institusi (SPI) Universitas Udayana (Unud) mahasiswa baru jalur mandiri tahun akademik 2018/2019 sampai 2022/2023.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sefran Haryadi di depan majelis hakim Ketua Majelis Putu Ayu Sudariasih dan anggota Gede Putra Astawa dan Nelson mengungkap peran Rektor Unud Prof Nyoman Gde Antara meloloskan mahasiswa baru titipan jalur mandiri.

JPU Sefran Haryadi mengatakan dalam kurun waktu 2020, terdakwa NPS telah melakukan percakapan melalui pesan WhatsApp dengan Rektor Unud Prof Nyoman Gde Antara (berkas perkara terpisah) terkait rekayasa hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.

Pada tanggal 17 Agustus 2020, Rektor Unud Prof Nyoman Gde Antara mengirimkan pesan WhatsApp kepada NPS, yakni “Mang yg ini coret dr daftar yg hrs diluluskan, krn sudah lulus SB”.

Pada pukul 19:23:42 WITA, Prof Nyoman Gde Antara kembali mengirimkan pesan WhatsApp kepada terdakwa NPS yang isinya “Gantiin dengan yang ini. Ini anak DPD Bali yang janjiin suara di Jakarta”.

Berdasar perintah tersebut, terdakwa menggantikan kelulusan Putu Darma Yoga dengan Nida Firhan dengan nomor peserta 120-09-01-00115 (SAINTEK).

Pada 19 Agustus 2020, Prof Nyoman Gde Antara kemudian mengirimkan pesan WhatsApp kepada terdakwa NPS “Mang ini prioritas 1, klrg senat” “tlg diusahakan sgr”.

Terdakwa lalu mengubah nilai peserta seleksi atas nama AA Ayu Mutiara Wikaputri (keluarga senat sesuai dengan perintah Prof Nyoman Gde Antara) dan membuat mahasiswa titipan itu mendapat rangking paling tinggi atau diprioritaskan.

Jaksa Kejati Bali Sefran Haryadi membongkar trik Rektor Unud Prof Nyoman Gde Antara meloloskan mahasiswa baru titipan jalur mandiri, fatal
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News