Elon Musk Tantang Duel Presiden Putin, Sindirannya Telak

bali.jpnn.com, JAKARTA - Dampak invasi Rusia ke Ukraina merambah kemana-mana.

Yang terbaru adalah konfrontasi antara CEO Tesla Elon Musk dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tepatnya pendukungnya.

Sejak Senin (14/3) lalu, konfrontasi orang terkaya di dunia itu dengan pendukung Vladimir Putin viral di dunia maya.

Konfrontasi berawal saat pemimpin Chechnya Ramzan Kadyron memberi peringatan agar tidak menantang Presiden Rusia Vladimir Putin.

Presiden Chechnya Ramzan Kadyron menanggapi tantangan yang diberikan CEO SpaceX Elon Musk kepada Vladimir Putin dengan menyebut miliarder kelahiran Afrika Selatan itu sebagai Elona.

"Anda harus membentuk otot-otot itu untuk berubah dari Elona yang lembut menjadi Elon yang brutal," kata Kadyron, dikutip dari akun Musk di Twitter, Selasa (15/3).

Menanggapi hal tersebut, pendiri Neurolink mengaku tidak perlu melakukan pelatihan untuk melawan Vladimir Putin.

Elon Musk lantas mengganti namanya menjadi Elona Musk pada akun resminya di Twitter.