WN Ukraina Gagal Pulang, Galang Donasi di Bali untuk Korban Invasi Rusia
bali.jpnn.com, DENPASAR - Konflik Rusia dan Ukraina yang terjadi sejak sepekan terakhir membuat warga asing kedua negara di Bali resah.
Untuk menyuarakan suara hati, warga kedua negara turun ke jalan, Selasa lalu (1/3).
Setelah menggelar aksi di Lapangan Renon, mereka bergerak menuju Kantor Konsulat Ukraina di Jalan Gurita, Pegok, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan.
Baca Juga:
Keresahan dilontarkan warga negara (WN) Ukraina Chevganiuk Olga yang terang-terangan menolak aksi invasi Rusia ke negaranya.
Menurut Chevganiuk Olga, gara-gara aksi invasi Rusia, ada beberapa warga Ukraina di Bali ingin kembali ke negaranya, tetapi tidak bisa karena beberapa alasan.
"Beberapa orang ingin kembali, mereka tidak bisa kembali untuk beberapa alasan.
Baca Juga:
Beberapa orang tinggal di sini (Bali) karena memiliki anak-anak dan mereka ingin melindungi anak-anak mereka," kata Chevganiuk Olga.
Untuk meringankan beban WN Ukraina yang lain, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan penggalangan entah dana, makanan, seragam, maupun hal lain yang bisa didonasikan dari Bali.
WN Ukraina yang ada di Bali gagal pulang. Mereka berniat menggalang donasi di Bali untuk korban invasi Rusia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
