WN Ukraina di Bali Teriak Stop War, Menjerit Tidak Bisa Pulang dan Tarik Uang di ATM, Sedih
bali.jpnn.com, DENPASAR - Invasi Rusia ke Ukraina membuat warganya yang tersebar di seluruh dunia gundah.
Tidak terkecuali warga negara (WN) Ukraina yang menetap dan tinggal di Bali.
Mereka resah dengan aksi Rusia menembakkan rudal dan mesin perang ke daerah yang masuk kawasan Eropa Timur itu.
Mereka mengkhawatirkan keselamatan keluarganya di tengah perang yang berkecamuk.
Untuk menghentikan aksi invasi Rusia, ratusan WN Ukraina di Bali turun ke jalan kemarin.
Setelah menggelar aksi di Lapangan Renon, Denpasar, mereka menyasar Kantor Konsulat Ukraina di Jalan Gurita, Pegok, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan.
Baca Juga:
Sejumlah bendera kebangsaan Ukraina dan banner bertuliskan Stop War, Love Peace, Save Ukraine, dan Pray for Ukraine diusung massa aksi.
Tak hanya itu, massa juga serentak menyanyikan lagu kebangsaan untuk memberikan dukungan moral kepada keluarganya di Ukraina.
WN Ukraina di Bali teriak stop war saat menggelar aksi kemarin sore. Mereka menjerit tidak bisa pulang dan tarik uang di ATM, sedih
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News