WN Ukraina di Bali Teriak Stop War, Menjerit Tidak Bisa Pulang dan Tarik Uang di ATM, Sedih
Konsul Kehormatan Ukraina untuk Bali Nyoman Astama mengatakan warga Ukraina di Pulau Dewata dalam kondisi terjepit lantaran tidak bisa melakukan banyak hal.
Untuk kembali ke negara asalnya, pemerintahnya hingga kini masih memberlakukan larangan terbang di wilayah Ukraina.
Yang menjengkelkan, warga Ukraina yang ada di Bali terkendala tidak bisa menarik uang mereka dari mesin ATM akibat serangan siber terhadap bank-bank di negaranya.
"Kita antisipasi akan ada dampak yang berpengaruh kepada mereka, karena ada bank-bank di sana juga diserang sama cyber sehingga dari sini mereka menarik ATM itu tidak bisa," kata Asrama.
Nyoman Astama mengatakan saat ini jumlah WN Ukraina di Bali ada sekitar 3.200 orang dengan berbagai latar tujuan kunjungan ke Bali.
"Warga Ukraina di Bali lebih 3.200 orang.
Mudah-mudahan perang segera berakhir dan kehidupan dunia berjalan normal kembali," tandas Nyoman Astama. (gie/JPNN)
WN Ukraina di Bali teriak stop war saat menggelar aksi kemarin sore. Mereka menjerit tidak bisa pulang dan tarik uang di ATM, sedih
Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News