Tentara Ukraina jadi Pahlawan setelah Acungi Rusia Jari Tengah

bali.jpnn.com, KIEV - Kapal perang Angkatan Laut Rusia terus menggempur wilayah perbatasan Ukraina.

Pasukan Rusia menyerbu lokasi strategis di Laut Hitam tepatnya di Pulau Zmiinyi (Ular).

Pulau Ular, yang berlokasi di lepas pantai Ukraina, didekati oleh dua kapal Rusia tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya invasi sekitar pukul 6 pagi waktu Moskow, Kamis (24/2).

Dari rekaman audio diketahui bahwa kapal Rusia langsung memberi peringatan saat mendekati Pulau Ular.

“Saya kapal perang Rusia, ulangi saya kapal perang Rusia,” salah satu kapal Rusia itu mengumumkan.

“Lebih baik segera meletakkan senjata untuk menghindari pertumpahan darah dan kematian yang tidak perlu," lanjutnya.

“Kemungkinan terburuk, Anda akan terkena serangan bom,”

Setelah itu, terdengar dua personel Ukraina berdiskusi mengenai respons apa yang harus mereka berikan.