WN Ukraina dan Rusia di Bali Tidak Ingin Perang: Kami Bukan Hanya Tetangga di Peta, tetapi di Hati

Kamis, 03 Maret 2022 – 15:06 WIB
WN Ukraina dan Rusia di Bali Tidak Ingin Perang: Kami Bukan Hanya Tetangga di Peta, tetapi di Hati - JPNN.com Bali
Sejumlah warga Ukraina saat melakukan aksi damai di depan Kantor Konsulat Ukraina di Jalan Gurita, Pegok, Kelurahan Sesetan, Denpasar, Selasa lalu (1/3). Foto: ANTARA/Ayu Khania Pranisitha.

bali.jpnn.com, DENPASAR - Invasi Rusia ke Ukraina belum ada tanda-tanda berakhir.

Bahkan, kian panas setelah dialog tahap awal yang digelar di Belarusia, belum ada hasil memuaskan.

Kondisi ini membuat warga asing kedua negara yang ada di Bali dilanda rasa berkecamuk.

Seperti yang dilontarkan Chevganiuk Olga.

Ditemui saat aksi menolak aksi invasi Rusia di depan Kantor Konsulat Ukraina, Chevganiuk Olga menyatakan penolakan terhadap perang di tanah kelahirannya.

Chevganiuk Olga mengharapkan perang di Ukraina bisa segera berakhir secepatnya. 

"Semua orang menolak perang dan mengapa kami melakukan ini (aksi) karena kami ingin semua orang-orang pergi ke jalan, kami ingin semua orang untuk bersuara, menolak perang.

Kami ingin semua orang mengatakan kebenaran orang-orang Ukraina harus dilindungi dari agresi (serangan) Rusia. Kami ingin perang selesai,” kata Chevganiuk Olga.

WN Ukraina dan Rusia di Bali kompak tidak ingin perang, bilang Ukraina bukan hanya tetangga Rusia di Peta, tetapi di hati
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News