Akademisi Unud Sukses Bikin Alat Pengering Berbahan LPG, Manfaatnya Nyata, Keren
bali.jpnn.com, TABANAN - Para petani cabai di Bali kini tak perlu pusing saat panen buah dengan rasa pedas ini melimpah.
Ini terjadi setelah Akademisi Program Studi Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Udayana menawarkan alat pengering cabai berbahan bakar gas LPG.
Dengan alat pengering ini, buah cabai bisa langsung dikeringkan dan tak perlu khawatir bakal membusuk seperti yang terjadi sebelumnya.
Alat pengering cabai ini dirancang I Gde Antha Kasmawan bersama Ngurah Sutapa, I Made Yuliara, Ni Nyoman Ratini, Winardi Tjahjo Baskoro, dan Ni Luh Putu Trisnawati.
Alat ini memiliki ukuran alas 80 cm x 50 cm dan tinggi 120 cm.
Alat ini menggunakan kombinasi 90 persen bahan logam dan 10 persen kayu.
“Pada bagian dalam alat tersebut berisi enam slot tempat nampan diletakkan.
Kapasitas daya tampung alat sekitar 6 sampai 8 kilogram cabai mentah.
Akademisi Program Studi Fisika FMIPA Unud berhasil menciptakan alat pengering berbahan gas LPG untuk pengering cabai petani Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News