Mak-mak di Bali Menjerit LPG 3 Kg Langka, Pertamina Merespons, Polisi Turun Tangan
bali.jpnn.com, DENPASAR - Sepekan terakhir mak-mak di Pulau Bali menjerit.
Dapur mereka terancam gagal mengepul lantaran pasokan gas LPG 3 kg di warung hingga pangkalan kosong.
Mereka harus rela menunggu dan antre untuk mendapat pasokan gas LPG 3 kg.
Toh jika tersedia, harganya melambung tinggi, antara Rp 23 – 30 ribu per tabung.
Kelangkaan LPG 3 kg di sejumlah wilayah di Bali ini mendapat respons Pertamina.
Menurut Area Manager Comm Relationship & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus Ahad Rahedi, kelangkaan LPG 3 kg diakibatkan peningkatan konsumsi dampak long weekend minggu lalu.
“Pada bulan Mei 2023 ini terjadi peningkatan konsumsi sebesar 6 persen dibandingkan dengan Mei 2022 lalu,” ujar Ahad Rahedi dalam pernyataan resminya.
Realisasi konsumsi LPG pada bulan Mei 2022 sebesar 86.153 MT, sedang realisasi konsumsi LPG per Mei 2023 tercatat sebanyak 91.348 MT.
Mak-mak di Bali menjerit gegara gas LPG 3 Kg langka sejak sepekan terakhir, Pertamina langsung merespons, Polisi turun tangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News