Harga Tembakau Petani Loteng Anjlok, Dinas Pertanian Ungkap Fakta Ini

bali.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Petani tembakau di Lombok Tengah (Anjlok), Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah lesu darah.
Harga tembakau saat ini turun drastis.
Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Lombok Tengah mengklaim turunnya harga tembakau ini lantaran kualitas tembakau petani kurang bagus.
Menurut Kabid Perkebunan Distanak Lombok Tengah, Zainal Arifin, panen daun bawah berpengaruh terhadap kualitas tembakau.
Apalagi perusahaan rokok memiliki rujukan dalam menentukan harga, mulai harga untuk great tertinggi hingga terendah.
“Kalau harga tergantung kualitas dan ini yang perlu diklarifikasi, apakah kualitasnya sama atau tidak dengan sebelumnya,” ujar Zainal Arifin dilansir dari Radarlombok.co.id.
Menurutnya, untuk menguji kualitas tembakau, biasanya perusahaan tembakau seperti PT Bentoel dan PT Djarum mengundang petani mitra, pemerhati hingga pemerintah.
Biasanya, perusahaan rokok memaparkan harga berdasarkan great.
Harga tembakau petani Lombok Tengah NTB anjlok akhir-akhir ini. Dinas Pertanian Loteng mengungkap fakta, kondisi ini terjadi lantaran petani panen daun bawah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News