Indonesia Galak ke Amerika, tetapi Sungkan ke Rusia, Eks Dubes AS Kritik Pedas
![Indonesia Galak ke Amerika, tetapi Sungkan ke Rusia, Eks Dubes AS Kritik Pedas - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/11/08/presiden-joko-widodo-dan-joe-biden-foto-twitterjokowi-13.jpg)
bali.jpnn.com, JAKARTA - Sikap politik Indonesia dalam konflik Rusia versus Ukraina menuai pujian dari banyak negara.
Keputusan Indonesia mempertahankan politik bebas aktif dianggap sudah tepat.
Namun, keputusan tersebut justru dianggap tidak tepat oleh mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal.
Menurut Dino Patti Djalal, Indonesia harus berani bersikap kritis terhadap Rusia terkait invasi negara itu di Ukraina.
“Prinsip bebas aktif sebetulnya berarti, walaupun dengan teman, kita harus tetap bisa jujur dan kritis jika ia melakukan sesuatu yang berbahaya bagi dunia internasional,” kata Dino Patti Djalal.
Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal mengatakan pemerintah Indonesia perlu bersikap jujur dan terbuka dalam berkomunikasi dengan Moskow terlepas dari hubungan harmonis yang terjalin selama ini.
“Kalau kita dengan Amerika Serikat, kita galak, tetapi dengan Moskow, kita masih agak sungkan untuk galak.
Jadi, bebas aktifnya masih terbatas.
Indonesia lebih galak ke Amerika Serikat, tetapi sungkan ke Rusia terkait perang di Ukraina, eks Dubes AS kritik pedas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News