Bali Terdampak Kebijakan Resiprokal Presiden Trump, Sektor Ini Paling Terpukul

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump ternyata ikut berdampak ke Bali.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali memprediksi kebijakan Presiden Donald Trump bakal berpengaruh ke ekspor komoditas ikan, krustasea, dan moluska.
Saat ini, komoditas ikan, krustasea, dan moluska (HS 03) menjadi penyumbang ekspor tertinggi dari Bali dengan tujuan tertinggi pula ke Amerika Serikat.
“Tentu berpengaruh, tetapi seberapa besar pengaruhnya kita lihat, karena pemerintah kan masih berusaha mengantisipasi.
Kalau antisipasinya berhasil ya mungkin pengaruhnya tidak terlalu besar,” kata Kepala BPS Bali Agus Gede Hendrayana Hermawan dilansir dari Antara.
Menurut Agus Gede Hendrayana Hermawan, tak hanya Bali yang akan merasakan dampaknya, tetapi seluruh komoditas yang rutin dijual ke negeri Paman Sam.
Oleh karena itu, BPS melihat perlu penjajakan pasar lain, selain ke Amerika Serikat.
“Jadi, kalau misalnya terkendala di satu pasar kita harus punya beberapa alternatif lah, perluasan pasar, sebenarnya tidak ada kasus beginipun (ada kebijakan tarif Trump) perluasan pasar itu kan menjadi hal yang penting,” ujar Agus Gede Hendrayana Hermawan.
BPS mencatat kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump ternyata ikut berdampak ke Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News