Bali Terdampak Kebijakan Resiprokal Presiden Trump, Sektor Ini Paling Terpukul

“Ini untuk salah satu pemicu peningkatan produksi maupun nilai tambah.
Jadi, kalau pasarnya makin luas, ya tentu ekonominya akan mungkin berkembang, dengan ini ya bisa dibuat pasar-pasar baru lebih bagus,” imbuhnya.
BPS Bali mencatat ekspor ke Amerika Serikat selalu menempati posisi pertama.
Namun, sebelum diterapkannya tarif oleh Presiden Donald Trump, ekspor pada Februari 2025 sudah mengalami penurunan.
Agus Gede menyebut ekspor Bali sepanjang Februari 2025 lalu mencapai USD 52,22 juta dengan lima besar negara tujuan utama adalah Amerika Serikat dengan nilai USD 15,48 juta.
Jumlah ini turun 8,10 persen dari ekspor ke negara tersebut pada Januari 2025.
Negara tujuan lainnya yang turut memberi andil bagi komoditas asal Bali adalah Tiongkok dengan nilai ekspor USD 8,17 juta, Australia USD 4,50 juta, Prancis USD 2,9 juta dan Jepang USD 1,63 juta.
Untuk komoditas yang diekspor Bali selama Februari 2025 didominasi oleh ikan, krustasea, dan moluska dengan nilai USD 14,64 juta.
BPS mencatat kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump ternyata ikut berdampak ke Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News