Begini Cerita Awal Dyan Dilato Singgung Tim Marshal Warga NTB: Sebut Ndeso dan Katrok

Selasa, 16 November 2021 – 13:48 WIB
Begini Cerita Awal Dyan Dilato Singgung Tim Marshal Warga NTB: Sebut Ndeso dan Katrok - JPNN.com Bali
Para pembalap IATC yang berlaga di Sirkuit Mandalika menyapa para penonton di tribun setelah perlombaan diundur pekan ini lantaran ada masalah di tim marshal. (Diskominfotik)

Buntut pernyataan tersebut, Bang Zul mengatakan, kesalahan bukan semata pada marshal, tetapi juga pihak penyelenggara kegiatan.

“Persiapan yang terbatas dan komunikasi yang baik dengan penyelenggara dianggap sebagai salah satu masalah utama,” ungkap Bang Zul, di akun resminya, kemarin.

Bang Zul mengatakan, para marshal ini adalah putra-putra daerah terbaik yang memiliki semangant menyukseskan acara.

Kesediaan mereka untuk menjadi marshal bukan karena pertimbangan finansial, tetapi semata ingin berkontribusi dan membuat sejarah di tempat sendiri.

Ada rasa bangga dapat mengambil bagian di event yang luar biasa ini.

“Insya Allah kami berjanji untuk menjembatani para marshal kita ini dengan penyelenggara acara dalam hal ini MGPA sehingga kesalahpahaman bisa diluruskan dan perbaikan bisa dilakukan untuk ajang utamanya yaitu WSBK dan MotoGP,” kata Bang Zul.

Menurutnya, kalau masih ada kekurangan dan ketidaksempurnaan, itu adalah sesuatu hal yang wajar.

Karena balapan jet darat ini hal baru untuk NTB.

Dyan Dilato resmi mundur dari MGPA setelah menyinggung tim marshal yang diisi warga NTB. Pernyataannya yang menyebut ndeso dan katrok berbuntut panjang
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News