MGPA Klaim Insiden Buka Properti Motor Ducati Seizin Dorna Sport dan Bea Cukai
Ricky Baheramsjah mengatakan, pemeriksaan kargo logistik berisi motor Ducati itu perlu dilakukan untuk mengecek dan mengambil nomor sasis kendaraan.
"Keterlibatan Freight Forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomor sasis.
Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti dan memeriksa isi kargo," kata Ricky.
Untuk meredam polemik yang berkembang, Ricky Baheramsjah mengklaim MGPA dan PT. IDTC tetap berkomitmen menyukseskan event WSBK pada 19-21 November 2021 ini.
"MGPA selaku bagian dari TDC Group berkomitmen menyambut penyelenggaraan event WSBK secara profesional dan sesuai aturan yang ditetapkan oleh Dorna Sport maupun FIM," klaimnya.
Insiden bongkar peti kargo terungkap setelah viral di media sosial melalui sebaran video berdurasi 26 detik.
Video yang kini dihapus di salah satu channel youtube itu memperlihatkan aksi seseorang berkemeja putih diduga panitia penyelenggara Mandalika Grand Prix Association (MGPA), yang membuka penutup motor Ducati tunggangan Michael Ruben Rinaldi.
Motor itu akan tampil bersama sang rider di ajang WSBK 2021 seri terakhir di Mandalika International Street Circuit, pada 19-21 November mendatang. (gie/JPNN)
MGPA enggan disalahkan sepenuhnya dalam insiden buka properti motor Ducati. MGPA justru klaim telah mendapat izin Dorna Sport dan Bea Cukai
Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
