MGPA Klaim Insiden Buka Properti Motor Ducati Seizin Dorna Sport dan Bea Cukai
bali.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Insiden bongkar peti kargo berisi motor Ducati Panigale V4R tunggangan Michael Ruben Rinaldi oleh oknum ‘memaksa’ panitia penyelenggara Mandalika Grand Prix Association (MGPA) angkat bicara.
Direktur Utama MGPA, Ricky Baheramsjah, mengatakan, aksi bongkar peti kargo berisi motor Ducati Panigale V4 R milik pabrikan Aruba.it Racing – Ducati sudah sesuai prosedur.
“Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan.
Telah mendapat izin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung," ujar Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah.
Dalam pernyataan tertulis yang dibagikan MGPA kepada awak media, kargo logistik tim Super Bike World Championship (WSBK) mulai berdatangan ke arena sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Senin (8/11) lalu.
Setelah tiba di Bandara Internasional Lombok, kargo logistik para partisipan WSBK langsung dibawa ke Paddock Pertamina Mandalika International Street Circuit, The Mandalika.
Proses kedatangan kargo logistik itu, menurut MGPA, ditangani langsung para pihak.
Yakni pihak Bea Cukai dan Freight Forwarder dengan didampingi pihak Dorna Sport maupun Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).
MGPA enggan disalahkan sepenuhnya dalam insiden buka properti motor Ducati. MGPA justru klaim telah mendapat izin Dorna Sport dan Bea Cukai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News