Mas Menteri Trenyuh Dengar Insentif Guru Honorer Hanya Rp100 Ribu

bali.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Anwar Makarim tak bisa menyembunyikan kegetiran hatinya saat berkunjung
ke TK Pembina Pedesaan Tunas Mandiri dan SD Negeri Dasan Baru Desa Sukarara Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat lagi duduk, ada guru membawa nilai pembelajaran kelas.
Tiba-tiba guru tersebut langsung menangis dan diikuti oleh guru lain.
Bahkan, murid- murid juga ikut menangis
“Jadi, mereka menyampaikan mendapatkan Rp 100.000 sebulan.
Itu menyakitkan hati saya, kok bisa seperti itu,” ujar Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim dilansir dari Radarlombok.co.id.
Menurut Mas Menteri – sapaan akrabnya, jumlah tersebut tidak sebanding dengan pengabdian dan dedikasi yang telah dilakukan para guru honorer dalam mendidik anak bangsa selama ini.
Mendikbudristek Nadiem Makarim trenyuh mendengar insentif para guru honorer di Lombok Tengah hanya Rp 100 ribu per bulan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News