Mas Menteri Trenyuh Dengar Insentif Guru Honorer Hanya Rp100 Ribu

Sabtu, 09 Oktober 2021 – 11:34 WIB
Mas Menteri Trenyuh Dengar Insentif Guru Honorer Hanya Rp100 Ribu - JPNN.com Bali
Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makramin saat mengunjungi SD Negeri Dasan Baru Desa Sukarara Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.(M. Haeruddin/Radarlombok.co.id)

Mas Menteri pun meminta kepada Pemkab Lombok Tengah agar guru honorer sekolah negeri diberikan kesempatan mengikuti seleksi pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK).

“Ini untuk memberikan mereka kesempatan dan dari sana kita lihat, apakah mereka bisa lolos atau tidak.

Tetapi, paling tidak mereka kita berikan kesempatan karena PPPK ini salah satu solusi,” kata Nadiem Makarim.

Untuk memastikan kesejahteraan guru honorer, transfer dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke daerah bisa digunakan juga dalam menambah biaya guru honorer.

Di sisi lain, Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri menegaskan bahwa Rp 100.000 ini merupakan insentif bagi para honorer.

“Ke depan jika pendapatan daerah sudah besar, maka kenaikan insentif ini juga harus kita pikirkan bersama,” kata Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri.

Menurutnya, perjalanan hingga SK bupati ini keluar cukup panjang.

Jauh sebelum dikeluarkan SK tersebut, para honorer datang dan mereka meminta untuk dibuatkan SK sebagai syarat untuk dilakukan sertifikasi.

Mendikbudristek Nadiem Makarim trenyuh mendengar insentif para guru honorer di Lombok Tengah hanya Rp 100 ribu per bulan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News