Bali Kekurangan Guru, Gubernur Koster Ungkap Fakta Mengejutkan

bali.jpnn.com, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster mengungkap fakta mengejutkan terkait kekurangan guru yang terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

Menurut Koster, kurangnya jumlah guru di Pulau Bali karena pemerintah selama ini getol membangun sekolah untuk menampung siswa baru setiap tahunnya.

Pemerintah membangun SMP dan SMA baru karena meningkatnya lulusan yang harus ditampung setiap tahunnya.

Pemprov Bali sejauh ini telah membangun 17 SMA/SMK, sedangkan jumlah tenaga guru yang kurang mencapai 1.700 orang.

Adapun tenaga guru yang kurang paling banyak pada bidang akuntansi, komputer, serta bidang seni dan kebudayaan.

Kekurangan tenaga guru ini rencananya dipenuhi dalam formasi seleksi PPPK 2023.

Gubernur Koster mengatakan kekurangan jumlah guru menjadi tanggung jawab negara.

Oleh karena itu, pemerintah daerah harus memastikan setiap sekolah memiliki guru dengan jumlah dan kualitas yang memadai.