Khawatir Tak Terurus, Si Bayi Pasangan Covid-19 Ikut Isolasi Terpusat di SKB Jasri
bali.jpnn.com, AMLAPURA - Sejak hari Minggu (15/8), Satgas Covid-19 Karangasem mulai menjemput satu per satu pasien tanpa gejala (OTG) yang melakukan isolasi mandiri (isolasi) ke lokasi isolasi terpusat (isoter).
Seperti yang terpantau kemarin.
Pasangan suami istri berikut bayinya asal Banjar Dinas Mumbul, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, yang tengah menjalani isoman dijemput untuk di bawa ke isoter di SKB Jasri.
Baca Juga:
“Tujuan kami melakukan penjemputan adalah untuk memutus rantai penularan Covid-19. Karena sesuai dengan instruksi, warga yang menjalani Isoman
agar melaksanakan Isoter di tempat yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem,” kata Kapolsek Bebandem AKP I Wayan Gede Wirya dikutip dari Radarbali.id.
Menurutnya, dalam satu keluarga itu, yang positif sebenarnya sang istri, sedangkan suami hilang indra penciuman, sementara bayinya kontak erat langsung dengan ibunya.
Baca Juga:
“Kami khawatir kalau ditinggal dirumah tidak ada yang mengurus. Jadi, kami ikutkan untuk menjalani isoter,” paparnya.
Keluarga kecil itu dijemput dengan mobil ambulans dari Puskesmas Bebandem.
Seorang bayi asal Jungutan, Babandem, Karangasem ikut isolasi setelah ayah dan ibunya terpapar covid-19. Sang bayi ikut isolasi di SKB Jasri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News