Pemilu Serentak 2024: Bawaslu NTB Gandeng Tujuh Perguruan Tinggi, Siapa Saja?

Jumat, 18 Februari 2022 – 17:25 WIB
Pemilu Serentak 2024: Bawaslu NTB Gandeng Tujuh Perguruan Tinggi, Siapa Saja? - JPNN.com Bali
Ketua Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Khuwailid usai penandatanganan MoU dengan Rektor perguruan tinggi dalam pengawasan partisipatif Pemilu di Kota Mataram, Kamis (17/2/2022). (ANTARA/Nur Imansyah).

bali.jpnn.com, MATARAM - Pemilu 2024 sudah mulai disiapkan Badan Pengawas Pemilihan Umum NTB.

Persiapan tersebut dilakukan dengan menggandeng tujuh perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.

Ketujuh perguruan tinggi itu adalah Universitas Mataram (Unram), Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB, Universitas Nahdlatul Wathan (UNW), Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA), dan Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Mataram.

Sejumlah mahasiswa akan ikut dalam pengawasan penyelenggaraan pemilu yang dilakukan secara serentak dua tahun mendatang.

Ketua Bawaslu Provinsi NTB Muhammad Khuwailid mengatakan penyelenggaraan tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai.

Penetapan hari pemungutan suara dilakukan pada 14 Februari 2024 untuk Pemilu Serentak 2024 dan 27 November 2024 untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

“Penetapan penyelenggara Pemilu 2024 oleh KPU dan Bawaslu bersama Pemerintah merupakan suatu pertanda bahwa gong Pemilu 2024 sudah dimulai," kata Muhammad Khuwailid di acara Sosialisasi Partisipatif dengan Perguruan Tinggi dan Penandatanganan MoU Pengawasan Partisipatif dengan Perguruan Tinggi di Mataram, Kamis (17/2).

Dia menjelaskan dalam melakukan pengawasan Pemilu 2024, metode pengawasan bersifat partisipatif tetap dilakukan.

Pemilu Serentak 2024: Bawaslu NTB menggandeng tujuh perguruan tinggi negeri dan swasta, siapa saja?
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News