Kejari Badung Periksa Belasan Nakes, Korban Pemotongan Insentif Mulai Dokter Sampai Bidan
bali.jpnn.com, MANGUPURA - Penyidik Kejari Badung, tampaknya, serius mengungkap kasus pemotongan dana insentif tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah Puskesmas di Kabupaten Badung.
Sejak kemarin, belasan saksi diperiksa penyidik pidana khusus Kejari Badung.
Total ada 14 saksi yang diperiksa.
“Ada 14 saksi yang kami panggil secara bergantian.
Pagi 7 orang, 7 orang lagi di panggil siang hari,” ujar Kasiintel Kejari Badung, I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo seizin Kajari Badung I Ketut Maha Agung dilansir dari Radarbali.id.
Terkait siapa saja yang dipanggil, Bamaxs enggan menjelaskan karena sudah masuk materi penyelidikan.
Saat ini penyidik baru masuk tahap pengumpulan data bahan dan permintaan keterangan (pulbaket).
Karena itu, indikasi perbuatan melawan hukum belum diketahui.
Kejari Badung mulai menyelidiki dugaan pemotongan dana insentif tenaga kesehatan. Korbannya mulai dokter hingga bidan. Kemarin penyidik memeriksa belasan saksi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
