Tim Intel Kejari Badung Incar Pemotongan Dana Insentif Tenaga Kesehatan

Minggu, 12 September 2021 – 03:00 WIB
Tim Intel Kejari Badung Incar Pemotongan Dana Insentif Tenaga Kesehatan - JPNN.com Bali
Ilustrasi uang. Foto: dok.JPNN.com

bali.jpnn.com, MANGUPURA - Penyaluran dana insentif tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Badung diterpa isu tak sedap.

Berdasar kabar yang berkembang, dana insentif nakes yang bersumber dari pusat disunat alias dipotong.

Dugaan penyunatan itu bahkan sudah masuk dalam radar penyelidikan Kejari Badung.

Penyidik pidana khusus (Pidsus) Kejari Badung bakal memeriksa sejumlah Kepala Puskesmas dan pejabat di Dinkes Badung, Senin (13/9) depan.

Kasiintel Kejari Badung I Made Gde Bamaxs Wira tak menampik ada rencana mengungkap kasus pemotongan dana insentif tenaga kesehatan.

“Seizin Pak Kajari, setelah ada perkembangan lebih lanjut, kami akan sampaikan informasi berikutnya,” kata Bamaxs dilansir Radarbali.id.

Kepala Dinas Kesehatan Badung Nyoman Gunarta kepada awak media mengaku belum menerima surat tebusan dari Kejari Badung, terkait pemanggilan Kepala Puskesmas.

“Lebih baik ditanyakan ke pihak yang berwenang (Kejaksaan),” kata Nyoman Gunarta melalui pesan pendek.

Tim intelijen Kejari Badung dilaporkan tengah mengincar kasus pemotongan dana insentif tenaga kesehatan di lingkung Dinkes Badung
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News