Tiga Anak Korban Debt Collector Jadi Yatim, Perbekel Kubutambahan: Kami Ikut Sedih!

Minggu, 01 Agustus 2021 – 11:46 WIB
Tiga Anak Korban Debt Collector Jadi Yatim, Perbekel Kubutambahan: Kami Ikut Sedih! - JPNN.com Bali
Ibu almarhum menerima para pelayat di rumah duka Gede Budiarsana, korban debt collector di Kubutambahan, Buleleng. (Eka Prasetya/Radar Bali)

Seperti diberitakan, sebelum terjadi bentrok pukul 14.00, Jumat (23/7) lalu, empat orang debt collector dari PT. BMMS pimpinan Benny Bakarbessy datang ke kos korban Ketut Widiada alias Jro Dolah di Kuta, Badung.

Mereka berusaha menarik satu unit sepeda motor Yamaha Lexi DK 2733 ABO yang menunggak pembayaran setahun terakhir.

Karena tidak ada kesepakatan saat itu korban Jro Dolah sepakat untuk menyelesaikannya di kantor PT. BMMS.

Saat menuju ke kantor tersebut Jero Dolah mengendarai sepeda motor Honda Beat DK 6016 QF. Saat itu dia memboncengi salah satu debt collector yang mendatangi kosnya itu berinisial GS.

Sementara Gede Budiarsana alias De-Budi yang merupakan adik dari Jro Dolah mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 4266 XJ.

Tiba di lokasi mereka mengadakan pembicaraan yang akhirnya tidak ada kesepakatan. Malah terjadi keributan yang berujung bentrokan.

Dalam bentrokan itu selain bersenjatakan pedang para pelaku juga menggunakan batu. Mereka melempar para korban saat melarikan diri dari lokasi pakai batu.

Sampai di simpang Jalan Gunung Patuha VI - Jalan Gunung Kalimutu terjadilah penebasan oleh Wayan Sinar terhadap De-Budi hingga tewas mengenaskan. (rb/eps/pra/JPR)

Buntut aksi penebasan De-Budi hingga tewas, kesedihan tidak hanya dirasakan keluarga, anak dan istri almarhum, tapi juga Perbekel Kubutambahan

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News