Mantan Kajari Buleleng Dijebloskan ke Lapas Kerobokan, Fakta Baru Terungkap

bali.jpnn.com, DENPASAR - Penyidik Kejagung RI akhirnya menjebloskan mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Fahrur Rozi ke Lapas Kelas II A Kerobokan, Badung, Bali, Kamis kemarin (19/10).

Fahrur Rozi dijebloskan ke penjara lantaran terkait dengan dugaan korupsi pengadaan buku bersama dengan CV Aneka Ilmu.

“Penahanan dilakukan setelah penyidik Jampidsus Kejagung RI melakukan penyerahan tanggung jawab tersangka dan barang bukti Kasi Pidsus Kejari Buleleng di Kejati Bali,” ujar Kasipenkum Kejati Bali Agus Eka Sabana Putra kemarin.

Menurutnya, serah terima tersangka dan barang bukti di Kejati Bali mempertimbangan efektivitas mengingat pelimpahan dan persidangan kasus tersebut akan dilakukan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Denpasar.

Modus yang digunakan tersangka Fahrur Rozi adalah memanfaatkan posisinya yang saat itu menjabat sebagai Kajari Buleleng bekerja sama dengan CV Aneka Ilmu untuk pengadaan buku.

Menurut Agus Eka Sabana Putra, tersangka Fahrur Rozi didakwa melakukan tindak pidana korupsi menggunakan jabatan serta pengaruhnya sebagai jaksa maupun selaku Kajari mengondisikan atau memaksa organisasi perangkat daerah, sekolah-sekolah, dan desa-desa untuk melakukan pengadaan buku dari CV Aneka Ilmu.

Maksud dan tujuannya adalah agar CV Aneka Ilmu memperoleh keuntungan atas pekerjaan pengadaan buku.

Atas upayanya tersebut, tersangka Fahrur Rozi memperoleh keuntungan atas adanya pemberian uang dari CV Aneka Ilmu.