Kejati Bali Ungkap Modus Lain Korupsi Dana SPI Mahasiswa Unud, Tersangka Siap-siap Saja

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kajati Bali Ade T. Sutiawarman mengatakan penyidik pidana khusus tengah mendalami modus lain dari penggunaan dana sumbangan pengembangan institusi (SPI) Universitas Udayana.

Upaya ini dilakukan bersamaan dengan penelusuran penggunaan dana SPI yang dipakai ketiga tersangka IKB, IMY, dan NPS.

Temuan sementara, ada indikasi pemungutan dana SPI kepada mahasiswa pada fakultas yang tidak diatur dalam keputusan rektor.

"Memang sehubungan dengan laporan masyarakat yang kami terima, ada beberapa hal terkait dengan penerimaan keuangan tersebut.

Ada beberapa hal (modus) di antaranya tadi (memungut SPI tanpa dasar)," kata Kajati Bali Ade T. Sutiawarman saat ditanya terkait dengan modus lain penyalahgunaan dana SPI Universitas Udayana.

Menurut Kajati Bali, penyidik Pidana Khusus Kejati Bali memantapkan alat bukti, keterangan saksi dan ahli untuk mengungkap secara terang apa yang menjadi pokok perkara dalam kasus ini, yakni dugaan korupsi dana SPI.

Pemeriksaan lanjutan terhadap ketiga pejabat Rektorat Universitas Udayana yang telah ditetapkan sebagai tersangka tinggal menunggu jadwal.

 "Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, melengkapi alat bukti, sehubungan dengan penetapan tersangka yang sudah kami lakukan.