Pejabat KPU Badung Jadi Tersangka Dana Hibah Pilkada 2020, Dewa Lidartawan Merespons

bali.jpnn.com, DENPASAR - Ketua KPU Bali Dewa Agung Gede Lidartawan menyatakan akan segera berkoordinasi dengan KPU pusat setelah Kejari Badung menetapkan salah satu pejabat KPU Badung sebagai tersangka dana hibah Pilkada 2022.

Sebelumnya, Kejari Badung menetapkan pejabat KPU Badung berinisial IGNW sebagai tersangka korupsi dana hibah Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Badung 2020.

Di KPU Badung, tersangka IGNW bertindak sebagai KPA/PPK.

“KPU akan mengikuti seluruh proses yang telah berjalan dan berharap kejadian yang menimpa saudara IGNW tidak menghalangi tahapan Pemilu 2024 yang sedang berjalan,” ujar Dewa Agung Gede Lidartawan.

Dewa Agung Gede Lidartawan memastikan akan bersurat dengan pimpinan KPU di Jakarta untuk mengajukan seorang Pelaksana Harian (Plh).

Langkah ini akan dia ambil jika yang bersangkutan nanti terbukti bersalah dan mengganggu jalannya tahapan Pemilu 2024.

"Kalau memang sudah di dalam proses itu (penahanan) kemungkinan besar kami akan koordinasi dengan Jakarta kita bikin Plh (pelaksana harian) untuk sementara," kata Dewa Lidartawan.

Dewa Lidartawan mengaku telah mendengar kabar tentang kasus korupsi yang menyeret salah satu anggotanya tersebut.