Bank BPD Bali Dibobol Debitur Besar, Rumah Direktur SW Digeledah Jaksa Kejati
bali.jpnn.com, DENPASAR - Dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas kredit modal kerja (KMK) usaha dan konstruksi pengadaan barang dan jasa di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Badung memasuki babak baru.
Berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali tertanggal 15 Maret 2022, penyidik melakukan penggeledahan rumah salah satu debitur BPD Bali.
“Dari hasil operasi intelijen ditemukan dugaan peristiwa pidana dalam pemberian fasilitas KMK usaha dan konstruksi pengadaan barang dan jasa oleh BPD Bali cabang Badung,” ujar Kasipenkum Kejati Bali A Luga Harlianto.
Yang mengejutkan, penggeledahan yang berlangsung selama dua jam kemarin berlangsung di rumah direktur perusahaan bidang konstruksi yang memperoleh fasilitas kredit dari BPD Bali Cabang Badung berinisial SW.
Lokasi rumah penggeledahan terletak di wilayah Denpasar Timur.
Saat penggeledahan, penyidik mendapatkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan dokumen perusahaan.
Penyidik juga mengamankan dokumen penerimaan kredit modal kerja (KMK) Usaha dan Konstruksi Pengadaan Barang dan Jasa dari BPD Bali Cabang Badung.
Penyidik menyita dokumen dan satu unit CPU tersebut untuk diajukan penetapannya ke pengadilan sebagai barang bukti.
Kabar mengejutkan datang dari Bank BPD Bali. Bank milik Pemprov, Pemkab dan Pemkot ini dibobol debitur besar, rumah direktur SW digeledah jaksa Kejati
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News