Kejagung Hentikan Kasus Pencurian TSK Putu Andhika, Alasan Jaksa Layak Diacungi Jempol

Senin, 24 Januari 2022 – 21:43 WIB
Kejagung Hentikan Kasus Pencurian TSK Putu Andhika, Alasan Jaksa Layak Diacungi Jempol - JPNN.com Bali
Korban (baju batik) dan tersangka (baju hitam) sedang berpelukan setelah menyelesaikan proses penghentian tuntutan atas kasus pencurian, di Kejari Buleleng, Bali, Senin (24/01/2022). Foto: ANTARA/HO -Ayu Khania Pranisitha/2021

 "Apabila perkara ini dilanjutkan dikhawatirkan akan mengakibatkan hubungan kekeluargaan antara tersangka dan korban menjadi renggang.

Tersangka juga melakukan perbuatan tersebut akibat salah pergaulan karena kurangnya kasih sayang orang tua," jelasnya.

 Tersangka diketahui dibesarkan oleh korban yang juga kakeknya, karena ayah tersangka telah meninggal dunia sejak tersangka berumur 2 tahun dan ditinggal ibunya pulang ke rumah asalnya sejak kelas 1 SD.

 Setelah proses ini selesai tersangka akan tinggal bersama pamannya di Denpasar agar tersangka tidak kembali ke pergaulan yang sama sehingga tidak mengulangi lagi perbuatannya.

 Terhadap barang bukti sudah dilakukan penyitaan sehingga dapat dikembalikan kepada korban dan keadaan dapat dipulihkan kembali seperti semula.

 Tersangka diketahui telah mencuri satu buah kompresor milik korban Nyoman Puspanda.

Pada bulan Oktober 2021 tersangka mengambil satu unit TV LED merk Polytron 32 yang terpasang di kamar korban.

Pada bulan November 2021 tersangka mengambil satu unit TV Tabung merk Toshiba 29 yang berada di ruang tamu rumah korban.

Kejaksaan Agung akhirnya menyetop kasus pencurian tersangka Putu Andhika, alasan jaksa layak diacungi jempol
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News