Diah Suartini Tak Terima Dibilang Sudah Mati, Blak-blakan di PN Denpasar

Rabu, 15 Desember 2021 – 04:15 WIB
Diah Suartini Tak Terima Dibilang Sudah Mati, Blak-blakan di PN Denpasar - JPNN.com Bali
Kepala KUA Kecamatan Petang, Badung, Abdul Munir, digiring ke mobil tahanan usai pelimpahan berkas di Kejari Badung, beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Padahal, sebenarnya korban masih hidup dan sehat walafiat sampai saat ini.

Selain surat-surat tersebut, tersangka Abdul Munir juga memalsukan KTP, dan KK atas nama tersangka Suraji dan Hernanik (bukan istri sah).

Sebagai imbalan atas aksi nekatnya, tersangka Abdul Munir menerima upah dari tersangka Suraji sebesar Rp 1,5 juta.

Setelah surat yang dibutuhkan untuk menikah jadi, tersangka Abdul Munir menikahkan tersangka Suraji dan Hernanik.

Surat tersebut digunakan oleh tersangka Suraji sebagai lampiran persyaratan pengurusan perkawinan antara tersangka Surani dengan Hernanik.

Padahal, tersangka Suraji statusnya masih menjadi suami sah dari korban Diah Suartini.

Ulah tersangka Abdul Munir dan Suraji menimbulkan kerugian bagi korban Diah Suartini.

Terutama berdampak psikologis pada korban yang sebenarnya sampai saat ini dalam keadaan hidup bukan seperti yang tertera dalam surat tersebut. (antara/lia/JPNN)

Saksi korban Diah Suartini tidak terima dibilang sudah mati. Diah pun blak-blakan di PN Denpasar membongkar kelakuan suami dan oknum Kepala KUA Petang

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News