DTW Pancoran Kedu Mula Buka, Syarat Tambahan Dilarang Mandi Telanjang

Kamis, 16 September 2021 – 01:00 WIB
DTW Pancoran Kedu Mula Buka, Syarat Tambahan Dilarang Mandi Telanjang - JPNN.com Bali
Pengunjung menikmati segarnya air Pancoran Kedu di Desa Panji. (Dian Suryantini/Baliexpress/id)

 “Kalau dulu sehari paling 20 orang saja. Sekarang tetap dibatasi supaya tidak menimbulkan kerumunan,” ujar Komang Sukiada dilansir dari Baliexpress.id.

Tiket masuk ke wisata ini pun tergolong murah.

Cukup dengan merogoh koceh Rp 5.000, wisatawan sudah bisa mandi sepuasnya.

“Kalau anak-anak gratis. Kalau sudah remaja ya harus bayar,” katanya.

Karena berada di tempat terbuka, Pengelola Pancoran Kedu membuat peraturan yang harus dipatuhi wisatawan.

Mereka dilarang mandi dalam kondisi telanjang bulat.

Hal ini untuk menghindari wisatawan lain yang merasa tidak nyaman.

“Minimal pakai celana dalam saja. Karena ini tempat umum,” imbuh Komang Sukiada.

DTW Pancoran Kedu mulai dibuka untuk umum meski dengan kapasitas terpanjang. Selain wajib mematuhi prokes, pengunjung dilarang mandi telanjang
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News