Pemprov Bali tak Menduga Penambahan Pangkalan Memicu LPG 3 Kg Langka, ternyata

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pemprov Bali tak menduga penambahan pangkalan memicu kelangkaan LPG 3 Kg subsidi sejak akhir Mei 2024 lalu.
Oleh karena itu, pemerintah daerah akan melakukan evaluasi penambahan pangkalan LPG 3 Kg di Provinsi Bali.
Laporan Hiswana Migas ada tambahan 900 pangkalan LPG 3 Kg, dari semula 3.500 pangkalan dan 108 agen kini menjadi 4.402 pangkalan dan 113 agen.
Menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) ESDM Bali Ida Bagus Setiawan, penambahan pangkalan seharusnya memudahkan masyarakat penerima dalam mengakses LPG 3 Kg.
Namun, faktanya jauh panggang dari api.
“Jumlah pangkalan ada peningkatan, harapannya seharusnya efektif, tetapi kenyataannya tidak.
Ini harus dicari solusinya sebagai jangka pendek,” kata Kadisnaker ESDM Ida Bagus Setiawan.
Kadisnaker ESDM Ida Bagus Setiawan menambahkan tim terpadu di tiap kabupaten/kota dan provinsi juga rutin memonitor selain evaluasi.
Pemprov Bali melalui Disnaker dan ESDm tak menduga penambahan pangkalan justru memicu kelangkaan LPG 3 Kg sejak akhir Mei lalu, ternyata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News